Rabu, 17 November 2010

Perbandingan Profil Samuel dan Saul

Kita sering mengagumi masa kanak-kanak dari orang-orang penting. Namun kita memperoleh sedikit informasi tentang masa kecil dari kebanyakan tokoh Alkitab, tidak demikian halnya dengan Samuel. Samuel hadir di bumi sebagai hasil jawaban doa Hana yang sungguh-sungguh memohonkan seorang anak.

Suatu kenyataan nama Samuel berasal dari bahasa Ibrani yang berarti ‘didengar Allah’.

Allah membentuk Samuel mulai dari awal. Seperti halnya Musa, Samuel terpanggil untuk memenuhi banyak peran yang berbeda-beda: hakim, imam, nabi, penasihat dan utusan Allah untuk titik balik sejarah Israel. Tuhan bekerja melalui Samuel karena dia sungguh-sungguh mau menjadi pelayan Tuhan.

Samuel menunjukkan bahwa siapa yang didapati Tuhan setia dalam perkara kecil akan dipercayakan untuk perkara yang lebih besar. Samuel tumbuh menjadi pembantu imam Eli di dalam Tabernakel sampai Tuhan menunjuk dia untuk tanggung jawab lainnya. Dan Samuel sangat maju karena dia dengar-dengaran terhadap petunjuk dari Allah.

Sering kali kita meminta Allah untuk mengatur hidup kita tanpa kita mau melepaskan tujuan yang kita gumulkan; kita meminta Tuhan menolong mendapatkan tujuan ke mana kita mau pergi. Langkah pertama untuk membetulkan sikap ini ialah mengembalikan tujuan dan control kehidupan kita kepada Tuhan. Kedua, melakukan apa yang dikehendaki Tuhan. Ketiga, mendengarkan lebih lanjut arahan Firman Tuhan sebagai peta Allah bagi kehidupan kita.

Kekuatan dan kecakapan Samuel

  1. Dipakai oleh Tuhan untuk membantu masa transisi Israel dari rakyat yang bebas diperintah oleh kesukuan menjadi suatu kerajaan
  2. Mengurapi dua raja Israel pertama
  3. Merupakan hakim terakhir dan sangat taat kepada Allah
  4. Terdaftar di ‘Aula Imam’ dalam kitab Ibrani 11
Kelemahan dan kesalahan Samuel

  1. ·Tidak mampu membimbing anak-anaknya ke dalam hubungan dekat dengan Allah
Pelajaran dari kehidupan Samuel

  1. ·Pentingnya apa yang dikerjakan oleh manusia berhubungan dengan hubungan dia dengan Allah
  2. Orang macam apa kita adalah lebih penting daripada apa yang dapat kita perbuat

Statistik demografi:

· Tempat: Efraim

· Pekerjaan: hakim, nabi, imam

· Keluarga: Ibu: Hana. Ayah: Elkana. Anak: Yoel, Abiya

· Sezaman dengan Eli, Saul dan Daud

Ayat-ayat kunci:

· 1 Samuel 3: 19, 20

S A U L
Kesan pertama dapat menipu, khususnya apabila kesan yang diciptakan dari penampilan yang bertolak belakang dengan kualitas dan kemampuan orang tersebut. Secara visual Saul mewakili sosok ideal seorang raja, tetapi karakternya cenderung bertentangan dengan perintah Allah. Selama pemerintahannya Saul menjadi sukses bila ia taat kepada Allah tetapi kegagalannya yang paling besar berasal dari tindakannya sendiri.

Saul memiliki bakat – penampilan, keberanian dan tindakan – untuk menjadi pemimpin yang baik. Bahkan kelemahannya masih dapat dipakai oleh Allah jika saja Saul menyadari hal itu dan menyerahkannya di dalam tangan Tuhan. Dari Saul kita belajar bahwa sementara kekuatan dan kemampuan

membuat kita berguna, kelemahan kitalah yang membuat kita dapat dipakai Tuhan. Ketrampilan dan talenta membuat kita menjadi alat tetapi kegagalan dan kelemahan mengingatkan kita perlunya Ahli seniman yang mengontrol hidup kita. Sudahkah Tuhan mengontrol hidup Anda?

Kekuatan dan kecakapan Saul

  1. Raja pertama yang ditunjuk oleh Tuhan
  2. Terkenal dengan kepribadiannya yang pemberani dan dermawan
  3. Tinggi tegap dengan penampilan elok
Kelemahan dan kesalahan Saul

  1. Kemampuan kepemimpinannya tidak cocok dengan harapan yang dibentuk oleh penampilannya
  2. Menurut sifat dasarnya, dia cenderung untuk kelewat batas
  3. Cemburu kepada Daud dan berusaha membunuhnya
  4. Secara rinci dia tidak taat kepada Tuhan dalam beberapa perkara
Pelajaran dari kehidupan Saul

  1. Tuhan menghendaki ketaatan dalam hati bukan tindakan ritual keagamaan belaka
  2. Ketaatan selalu melibatkan pengorbanan tetapi pengorbanan tidak selalu merupakan ketaatan
  3. Tuhan mau memakai kita dalam kekuatan dan kelemahan kita
  4. Kelemahan kita seharusnya mengingatkan akan kebutuhan kita kepada petunjuk dan pertolongan Tuhan
Statistik demografi

· Tempat: di tanah Benyamin

· Jabatan: raja bangsa Israel

· Keluarga: Ayah: Kish. Anak Laki-laki: Yonatan, Malkisua, Yiswi, Isyboset. Istri: Ahinoam. Anak Perempuan: Merab dan Mikhal

Ayat-ayat kunci

· 1 Samuel 15: 22, 23

Tidak ada komentar: